Menilik OS buatan Google yang bernama Android hingga kini Google terus memperbaharui Versi OS yang di gunakan pada Ponsel maupun Tab tersebut hingga kini banyak sekali perubahan dan peningkatan performa yang ada pada Android.
OS Android yang selalu Google beri julukan dengan nama cemilan di setiap peluncuran versinya yang di tandai dengan urutan alfabet seperti contoh Cupcake (Android C) kemudian hingga yang terbaru Pie (Android P).
Artikel kali ini rangkuman singkat OS Android berevolusi, dari versi awal hingga versi yang terbaru.
Perangkat mobile yang pertama di install Android versi komersil pada ponsel yang di buat oleh T-Mobile G1 HTC Dream pada september 2008. Sejarah tersebut, android hanya memiliki nomor versi “Android 1.0” tanpa ada nama cemil seperti sekarang.
Android 1.0 sudah dibekali notifikasi pull-down dan widgets pada home screen kemudian adanya Play Store yang dulu bernama Android Market.
14 Perkembangan OS Android Sejak Cupcake Hingga Pie
1. Android 1.5 Cupcake
Lahir pada tahun 2008 OS Android besutan Google ini diberi nama cemilan Cupcake, dari sejarah ini lah nama embel-embel cemilan manis mulai digunakan pada Android versi. Cupcake pertama kalinya menghadirkan on-screen keyboard, yang bekerja menggantikan papan ketik, karena android versi sebelumnya “Android 1.0” masih menggunakan papan ketik ponsel bawaan.
Perubahan yang besar lainnya seperti kemampuan merekam video, fitur ini di gadang sebagai perubahan besar pada versi android yang di keluarkan dengan Versi Cupcake, tidak hanya itu saja Google juga membuka SDK widget Android yang menjadikan para developer dari pihak ketiga banyak yang membuat widget sendiri untuk OS ini.
2. Android 1.6 Donuts
Inovasi yang sebelumnya di anggap masih kurang dari bagian jaringan dan layar, Google memperbaharui Androidnya dengan nama Donuts pada tahun 2009 dengan menghadirkan fitur dukungan jaringan CDMA dan beragam ukuran layar. Fitur tambahan lain pada versi ini berupa search box yang berada di home screen untuk memudahkan pengguna menjelajahi antar muka ponsel.
3. Android 2.0 Eclair
Android versi selanjutnya bernama Eclair, OS Android untuk pertama kalinya membawa fitur Google Maps yang berguna untuk mempermudah pengguna saat bepergian. Salah satu fitur yang masih ada hingga sekarang itu seperti turn by turn navigation lengkap dengan panduan suara.
Penambahan fitur di Eclair yaitu HTML5 pada browser yang menambah kemampuan untuk memutar video, lock screen yang turut di rubah dengan ala iPhone yaitu swipe to unlock.
4. Android 2.2 Froyo
Frozen Yoghurt hadir pada tahun 2010 yang pertama kali di hadirkan pada ponsel Nexus One buatan Google. Pada pengembangan OS Android pada versi ini lebih melengkapi fitur yang sudah ada sebelumnya, seperti pada home screen yang mampu hingga 5 buah.
Peningkatan lainnya terletak pada Voice Action, mobile hotspot, kunci PIN untuk lock screen kemudian dilengkapi dengan pattern lock yang sebelumnya sudah ada pada OS Android.
5. Android 2.3 Gingerbread
Masih di tahun yang sama pada 2010, Android Gingerbread menambah dukungan pada kamera depan yang memungkinkan pengguna bisa mengambil foto selfie, yang tren hingga sekarang. Tidak hanya fokus pada kamera saja Android pada Versi ini juga menambah fitur battery management, yang berguna agar pengguna lebih mudah memonitor aplikasi mana saja yang menguras daya besar. Dukungan multi touch hingga perombakan pada keyboard Gingerbread dengan warna baru.
6. Android 3.0 Honeycomb
Pada tahun berikutnya yaitu 2011 Google kembali merilis OS Android bernama Honeycomb yang fokus pada ponsel jenis tablet, OS ini di pasang pada Motorola Xoom.
7. Android 4.0 Ice Cream Sandwich
Pada Android 4.0 yang di beri nama Ice Cream Sandwich hadir beberapa fitur yang di boyong dari Honeycomb dari tablet ke smartphone, seperti tombol navigasi virtual buttons yang mampu di tampilkan langsung pada layar ponsel kemudian gestur sapuan jari pada saat menutup sebuah aplikasi yang terbuka.
Fitur yang turut di hadirkan pada versi ini adalah face lock, rekaman penggunaan data kemudian adanya tambahan Near Fild Communication (NFC).
8. Android 4.1 Jellybean
Pada tahun 2012 Google kembali mengelurkan vesi terbaru dengan julukan Jelly Bean, penambahan dan penyempurnaan berbagai fitur yang ada pada Android veri ini seperti penambahan teknologi asisten digital Goole New yang bisa di akses mudah hanya dengan sapuan jari dari home screen.
Project Butter yang bertujuan untuk memuluskan peroses navigasi dengan teknik triple buffing grafis dan hasilnya stuttering pada android jadi jauh berkurang yang membuat terasa lebih mulus.
9. Android 4.4 Kitkat
Di tahun 2013 Android kembali hadir dengan julukan Kitkat yang di barengi kemunculan ponsel Nexus seri 5, tampilan pada Android Kitkat di permak agar tampak lebih modern. Pada versi ini di perkenalkan dengan adanya fitur perintah suara yaitu OK Google.
10. Android 5.0 Lollipop
Lollipop hadir bersama peluncuran ponsel Nexus 6 pada tahun 2014, Pada OS ini Google mulai menerapkan filosofi antarmuka yang serba flat pada Android. Banyak juga perubahan lain di Lollipop, termasuk kemunculan Runtime yang menggantikan Dalvik VM.
11. Android 6.0 Marshmallow
Versi yang di rilis tahun 2015 dengan membawa sejumlah perubahan tampilan lebih jauh. Seperti perubahan pada background aplikasi berwarna putih, adanya search bar untuk memudahkan pengguna dalam mencari aplikasi.
Penambahan fitur sensor sidik jari, kemudian permintaan permision pada aplikasi yang tidak sekaligus melainkan bisa di pilih satu persatu bertujuan agar pengguna lebih teliti lagi dalam menentukan privasinya.
12. Android 7.0 Nougat
Android versi 7.0 yang di keluarkan pada tahun 2016, pada versi ini upgrade terbesar bagi sistem operasi android. Google mempercantik tampilan dengan dukungan multi window yang membuat pengguna bisa menjalankan dua aplikasi dalam waktu bersamaan dengan jendela yang terpisah. Fitur data saver juga turut serta pada android 8.0 yang berguna memonitor dan membatasi penggunaan data internet, tambahan lainnya yaitu emoji dan mode VR.
13. Android 8.0 Oreo
Sistem opersi ini di rilis pada tahun 2017 dengan membawa banyak perubahan seperti fitur multi tasking sebagai contohnya picture in picture. Bagian notifikasi yang memberikan otoritas bagi penggunanya untuk mengatur notifikasi mana saja yang akan di tampilkan.
14. Android 9.0 Pie
Didalam Adroid Pie ada penggantian dari 3 tombol tunggal yang bentuknya elips pada OS terbaru Google lebih menghandalkan gestur seperti gerakan jari untuk membuat multitasking . Adanya Digital wellbeing untuk memberikan informasi soal pola pemakaian perangkat. Fitur Adaptive Batter berguna untuk membatasi pemakaian battery akibat dari aplikasi, dan App Action yang langsung menjalankan fitur aplikasi dari app drawer.
Mungkin pengembangan akan terus berjalan seiring berkembangnya teknologi dan kebutuhan, dari waktu ke waktu, dan artikel kali ini semoga bisa membantu anda menambah wawasan tentang android. Dari 14
