Teknologi terus berkembang termasuk teknologi dalam hal penyimpanan, seperti yang akan kita bahas ini adalah teknologi penyimpanan SSD NVMe di mana penyimpanan ini di gadang memiliki kecepatan yang luar biasa saat baca tulis, dalam artikel ini mari kita bahas apa itu MVME SSD dan apa Perbedaannya dengan SSD yang biasa pada umumnya.
SSD MVME sebuah singkatan dari Non Volatile Memory Express, yang bisa dibilang ini perkembangan atau kemajuan dari SSD. Kemudian SSD MVME ini memiliki bentuk yang kecil mirip dengan RAM tentunya memiliki fitur yang berbeda dengan RAM kendati sama bentuknya.
MVME dapat dipasang melalui port PCIe yang di mana fungsinya dapat menambah kecepatan dengan maksimum, hal ini membuat SSD MVME dapat mentransfer data berapa kali lipat dibandingkan dengan SSD biasa pada umumnya. Dengan begitu tidak heran perkembangan baru dari SSD ini banyak diminati oleh user yang menginginkan kecepatan yang berbeda dari biasanya.
Perbedaan yang dimiliki oleh SSD NVME dengan SSD SATA
Kebanyakan user beralih dari penyimpanan hardisk biasa ke SSD SATA alasannya ingin mendapatkan performa kecepatan saat baca tulis, dengan begitu perbedaan dari keduanya ini adalah pada faktor kecepatan, NVMe memiliki kecepatan yang tinggi dibanding dengan SSD SATA, walaupun dengan kecepatan yang dimiliki NVMe itu tinggi lantas SSD SATA tidak memiliki kecepatan yang baik, sebelum kehadiran teknologi terbaru tersebut pada masanya SSD Sata itu adalah paling cepat.
Dan perlu kita ketahui bahwa teknologi NVMe memiliki kecepatan lima kali lipatnya yang dimiliki SSD Sata, berarti jika kita bandingkan dengan hardisk biasa maka NVMe mempunyai dua puluh lima kali lipat kecepatan.
Lalu kita bandingkan soal kelemahan dan kelebihan dari masing-masing hardware ini:
SSD SATA:
1. Kecepatan tidak bisa diunggulkan jika dibandingkan dengan NVMe yang memang mendapatkan support dari PCIe.
2. Teknologi SSD sata masih menggunakan banya hardware tradisonal artinya masih menggunakan jenis hardware yang memakan space.
SSD NVMe:
1. Menurut testing NVMe jauh lebih panas saat bekerja ketimbang SSD Sata, tentunya ini berbanding lurus dengan kecepatan yang diberikan.
2. Tidak bisa digunakan dengan Motherboard sembarang, karena memerlukan motherboard yang support dengan M.2 PCIe x4 atau bisa menggunakan yang PCIe x2.
Pada artikel ini menyimpulkan, dari kedua hardware ini terletak pada kecepatan yang dimiliki oleh masing-masing penyimpanan, kembali lagi bahwa secanggih apapun alat tentunya memiliki kelemahan yang tidak bisa dilepaskan begitu saja, dari kedua penyimpanan tersebut mana yang lebih baik jawabannya keduanya tidak bisa dibilang jelek soalnya kembalikan kepada keperluan pengguna tersebut.