Mengenali Tren Blogging di Tahun 2020
Photo by Negative Space from Pexels

Mengenali Tren Blogging di Tahun 2020

Posted on

Sebuah tren akan selalu berubah dari waktu ke waktu faktor ini disebabkan oleh kebiasaan orang-orang yang mulai berubah, seperti kebiasaan dulu yang banyak sekali orang menyukai tulisan yang dijadikan sumber referensi, tetapi sekarang sudah banyak pula yang bergeser lebih ke video.

Memang kebiasaan dan perhatian publik yang selalu berubah-ubah, maka dari itu bila anda seorang blogger harus mengenali tren Blogging di tahun 2020. Dengan begitu kita akan mudah mengenali publik maunya yang seperti apa.

Pada artikel ini kita akan membahas tren blogging 2020, untuk menentukan arah mau seperti apa kedepannya.

1. Tulisan yang panjang

Orang bilang Content is King memang bukan isapan jempol belaka, karena dengan menulis yang panjang, pembaca akan merasa mendapat jawaban yang lebih jelas lagi. Artikel panjang itu memiliki jumlah kata minimal 1.000 sampai 7.000 kata di setiap artikelnya.

Dengan penulisan artikel yang panjang membuat pembaca akan mendapatkan jawaban lebih mendetail lagi, dan efek yang terasa adalah pengunjung blog anda akan kembali lagi ke blog tersebut.

Tidak semua orang memiliki kemampuan yang sama, seperti dalam penulisan artikel ada yang mampu menulis panjang tapi isinya tidak tertata dengan baik, dan artikel harus benar-benar relevan dengan seiring perkembangan prilaku orang saat ini.

2. Buatlah artikel secara konsisten

Seperti biasa poin yang ini sebernarnya bukan hanya tahun ini saja berlakunya, karena dari dulu namanya konsisten itu harus sebagai konten kreator satu hal yang tidak bisa ditinggalkan begitu saja.

Dengan konsisten performa blog akan membaik, memiliki trafik tinggi yang selalu bertambah dari hari ke hari menjadi harapan banyak blogger, formulanya ya dengan konsisten membuat konten.

3. Pilih tempat untuk pemasaran blog

Sama halnya dengan produk, yang perlu di promosikan agar semakin banyak orang yang tau. Memilih tempat yang tepat untuk mempromosikan setiap konten yang kita buat, dengan cara berbayar maupun yang gratis.

Trafik yang didapat dari kedua metode pemasaran itu pasti berbeda, bila anda memasarkan blog dengan beriklan maka sasaran akan lebih tepat, begitu juga sebaliknya jika menggunakan promosi dengan gratis maka mengandalkan trafik seadanya.

4. Menambah element video

Biasanya dunia blogging menggunakan gambar dan tulisan saja ketika sedang memaparkan satu topik, tapi pada tren blogging di tahun 2020 penambahan element video dirasa penting mengingat ada beberapa pengguna atau pengunjung menyukai penjelasan melalui video.

Membuat video kemudian  upload di channel youtube anda menjadi nilai tambah tersendiri, karena banyak juga yang menggunakan platform tersebut dijadikan tempat baru bagi mereka yang mulai merasa tulisan tidak lagi rame seperti dulu.

5. Membangun blog dengan tipe artikel pendek

Kembali lagi kepada faktor kebiasaan yang sudah mulai berubah, orang-orang lebih memilih tulisan yang singkat namun berisi seperti minimal 300 kata hingga 1000 kata saja. Mengikuti tren dengan membangun blog singkat yang langsung ke pokok pembahasan.

6. Pengoptimalan tampilan dan SEO

Pengoptimalan keduanya sangat butuh diterapkan, seperti pengoptimalan tampilan untuk versi mobile agar blog dapat diakses dengan cepat dan rapih, menu-menu juga mudah untuk dijangkau.

Ini faktor yang hingga kini harus dijaga dan dipelajari poin yang penting agar blog kita dapat terindeks dengan baik di database mesin pencari.

6 Poin diatas tersebut harapannya dapat membantu teman-teman yang sedang berkompetisi pada tren blogging di tahun 2020 ini agar tetap eksis dan tidak tertinggal bahkan ditinggalkan.

Kesimpulan

Tidak ada yang baru dari soal ini hanya saja kita bisa memilih cara yang lebih baik lagi untuk mengikuti tren blog tahun 2020 ini, semua pengoptimalan saya pikir sama saja harus seperti itu dari semenjak blogger banyak dicari oleh pembaca.

Dari artikel ini yang paling penting adalah kita mengetahui tren blogging 2020, kita tetap harus menjaga konsisten dan selalu up to date agar tidak ketinggalan dengan perkembangan yang terus bergerak.

2 comments

    1. Tapi kadang bertolak belakang dengan kesukaan pembaca mas, kita nulis panjang tapi pembaca tidak suka, kita nulis pendek kayanya kurang SEO akhirnya tak ambil kesimpulan menulis artikel tidak terlalu panjang tapi jelas.

      Terima kasih sudah mampir mas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *