Gebrakan India untuk ikut andil dibidang teknologi yang kian berkembang, untuk menunjukan bahwa keikutsertaannya tidak main-main India membuat sendiri prosesor yang diberi nama Shakti. India memang seperti halnya Indonesia menjadi target pasar yang menjanjikan, namun dengan persaingan yang begitu ketat di dunia teknologi India membuat satu komponen secara mandiri.
Mahasiswa dari Institute of Technology (IIT-Madras), sekelompok mahasiswa yang tergabung di tim RISE ahirnya berhasil membuat mikroprosesor pertama bernama Shakti.
Prosesor pertama yang berhasil dibuat India ini akan digunakan di beberapa perangkat dari internet of things (IoT) sampai platform robotik.
Sejarah prosesor Shakti ini dikembangkan RISE sejak tahun 2016 yang lalu, dan dana yang mengakomodasi semua kegiatan ini diberikan oleh Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi India.
Sudah lama desas-desus mengenai Shakti ini dari akhir tahun lalu di India. Kemudian kabar terbarunya SDK buat Shakti sudah dirilis, bagi developer sudah bisa membuat software buat prosesor shakti ini.
Jenis dari Prosesor Shakti
Shakti memiliki beberapa jenis varian dari golongan mkroprosesor tersebut dirilis tentu dengan sasaran yang tepat diantara jenis yang ada yaitu meliputi Kelas C, kelas E, kelas H, Kelas S dan kelas M. Semua jenis prosesor yang disebutkan dibuat dengan SemiConductor Laboratory of Indian Space Research Organisation (Isro) di Chandigarh.
Kelas E
Merupakan jenis mikroprosesor bagi perangkat IoT, robotik, pengendali motor dan sejenis itu.
Kelas C
Untuk di kelas ini adalah mikroprosesor 32-bit dengan kecepatan 0,2-1GHz, jenis ini akan ditujukan bagi perangkat yang memiliki beban kerja aplikasi pada kelas menengah fiturnya bisa menghemat daya konsumsi serta memiliki opsi lain yaitu perlindungan memori.
Kelas I
Shati pada kelas ini bekerja pada 64-bit yang memiliki kecepatan 1,5-2,5 GHz dan mendukung multi-threading dengan kata lain bisa melakukan banyak kerjaan secara sekaligus.
Kelas M
Pada bagian kelas yang ini merujuk kepada multi-core. Prosesor Shakti ini mendukung sampai 8 inti CPU.
Kelas S
Untuk workstation dan server-type workload akan dikerjakan oleh prosesor shakti pada kelas ini. Kelas ini merupakan dari pengembangan dari kelas I.
Kelas H
Pada ini prosesor shakti akan dipasang ke perangkat yang memiliki kinerja kelas tinggi. Karena pada kelas H memiliki performa single-thread atau eksekusi tugas dalam satu waktu dan tunggal.
Berita ini saya rangkum dari Kompas Tekno, hari Rabu tanggal 3/7/2019 dan RISE kabarnya sedang mengembangkan dua prosesor eksperimen dari kelas T dan kelas F untuk mitigasi serangan pada software yang akan mendukung fitur error correction.